Semen merupakan komponen terpenting dalam konstruksi, mulai dari pembangunan rumah hingga infrastruktur yang besar. Karena semen adalah bahan perekat yang digunakan dalam konstruksi untuk menyatukan material seperti batu bata, blok beton, dan keramik.
Ini adalah bahan dasar dalam pembuatan beton dan mortar atau semen instan. Semen biasanya terdiri dari campuran bahan-bahan seperti kapur, tanah liat, pasir, dan bahan tambahan lainnya, yang dicampur dengan air untuk membentuk pasta yang lengket dan keras saat mengering.
Semakin majunya perkembangan teknologi, ternyata juga melahirkan inovasi untuk bahan bangunan yang baru dan lebih bermanfaat, serta mampu mengatasi permasalah dalam sebuah konstruksi.
Semen instan atau juga yang sering disebut sebagai semen mortar adalah semen siap pakai yang tidak perlu dicampur lagi dengan bahan-bahan lain. Semen ini hanya membutuhkan air bersih sebagai bahan campuran untuk kemudian diaplikasikan pada bangunan.
Perbedaan Semen Instan dan Semen Konvensional
Perbedaan antara semen instan dan semen konvensional terutama berkaitan dengan cara penggunaannya, waktu pengeringan, dan proses aplikasi. Semen konvensional umumnya berbentuk bubuk kering yang perlu dicampur dengan air secara manual sebelum penggunaannya.
Proses pencampuran ini memerlukan waktu tambahan. Sedangkan semen instan sudah dicampur dan siap pakai langsung dari kemasannya. Ini menghemat waktu dan tenaga karena tidak perlu melakukan pencampuran tambahan. Karena semen instan sudah dicampur dengan pasir silika, zat aditif, serta bahan-bahan lain seperti kapur untuk membuatnya lebih padat dan memiliki daya rekat kuat.
Keuntungan Menggunakan Semen Instan
1. Kemudahan Penggunaan
Salah satu keuntungan utama semen instan adalah kemudahannya dalam penggunaan. Dikemas dalam bentuk yang siap pakai, sehingga tidak memerlukan pencampuran tambahan dengan air.
Ini menghemat waktu dan tenaga karena tidak perlu melakukan persiapan pencampuran yang rumit. Hal ini sangat menguntungkan apalagi jika dalam mengejar target pembangunan.
2. Konsistensi Komposisi
Konsistensi komposisi dalam semen instan penting untuk memastikan kualitas yang konsisten dan hasil yang dapat diandalkan dalam konstruksi. Meskipun formulasi tepat dapat bervariasi tergantung pada produsen dan merek tertentu.
Semen yang diaduk menggunakan mesin dan dikontrol menggunakan mesin juga, maka komposisi bahan semen seperti pasir silika, semen, filler, dan zat aditif dapat dipastikan rata dan sempurna.
3. Tingkat Kecacatan dan Kerusakan Rendah
Semen instan biasanya dirancang untuk memiliki tingkat kecacatan dan kerusakan yang rendah, terutama karena diproduksi dalam lingkungan pabrik yang terkendali dan dikemas dengan ketat. Penggunaan bahan baku berkualitas tinggi dan proses produksi yang cermat dapat menghasilkan semen instan dengan kualitas yang lebih baik dan kecacatan yang minimal.
Pabrik semen biasanya memantau kualitas bahan baku secara ketat untuk memastikan bahwa campuran akhir memenuhi standar yang ditetapkan.
Sehingga kekhawatiran mengenai akan retak pada dinding atau acia kasar dapat dihindari dengan menggunakan semen ini. Karena sudah ditambahkan filler dan zat aditif yang berperan untuk mencegah timbulnya retak rambut.
4. Proses Finishing Lebih Mudah
Menggunakan semen ini akan memudahkan proses finishing pada sebuah bangunan. Sebagai semen instan sudah dicampur dan siap pakai, ini menghemat waktu yang biasanya digunakan untuk pencampuran dan persiapan semen konvensional.
Ini dapat mengurangi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tahap finishing, mempercepat kemajuan proyek secara keseluruhan.
Bahkan penggunaan cat pada dinding bisa lebih hemat, dinding juga tidak perlu diplamir terlebih dahulu. Bisa langsung diamplas dan langsung dicat sesuai dengan warna yang diinginkan.
Namun, penting untuk dicatat bahwa semen instan mungkin memiliki biaya yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan semen konvensional. Keuntungan dan kelemahan ini harus dipertimbangkan dengan cermat saat memilih jenis semen untuk proyek konstruksi Anda.