Gula adalah sumber utama energi bagi tubuh, dan kekurangan gula dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Meskipun mengurangi asupan gula dapat memiliki manfaat bagi kesehatan, menurut PAFI kekurangan gula yang ekstrem juga dapat berdampak negatif. Berikut adalah beberapa hal yang bisa terjadi saat tubuh sobat kekurangan gula.
- Penurunan Energi dan Kelelahan
Salah satu efek utama dari kekurangan gula adalah penurunan energi dan kelelahan. Gula adalah sumber utama energi untuk tubuh, terutama otak dan otot. Kekurangan gula dapat membuat sobat merasa lelah, lemah, dan tidak bertenaga.
- Gangguan Fungsi Otak
Otak sangat bergantung pada glukosa, yang merupakan bentuk gula sederhana, sebagai sumber energi. Kekurangan gula dapat menyebabkan gangguan fungsi otak, termasuk penurunan konsentrasi, kebingungan, pusing, dan bahkan hilangnya kesadaran dalam kasus yang ekstrem.
- Penurunan Kinerja Fisik
Selain mempengaruhi otak, kekurangan gula juga dapat mempengaruhi kinerja fisik sobat. Kekurangan energi dapat membuat tubuh terasa lemah dan tidak mampu menjalani aktivitas fisik dengan optimal. Olahraga atau aktivitas fisik yang biasanya mudah bagi sobat mungkin menjadi lebih sulit dilakukan.
- Hipoglikemia
Hipoglikemia adalah kondisi di mana kadar gula darah menjadi terlalu rendah. Kekurangan gula yang ekstrem dapat menyebabkan hipoglikemia, yang dapat menyebabkan gejala seperti gemetar, keringat dingin, kebingungan, lemas, dan bahkan hilangnya kesadaran.
- Gangguan Mood
Gula juga dapat memengaruhi suasana hati dan mood seseorang. Kekurangan gula dapat menyebabkan perubahan suasana hati, seperti mudah marah, gelisah, atau depresi. Otak yang tidak mendapatkan cukup glukosa dapat merespon dengan penurunan mood.
- Risiko Penyakit Menular
Sistem kekebalan tubuh juga bergantung pada gula untuk berfungsi dengan baik. Kekurangan gula dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sobat, meningkatkan risiko infeksi, penyakit, dan gangguan kesehatan lainnya.
Kekurangan gula dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penurunan energi, gangguan fungsi otak, penurunan kinerja fisik, hipoglikemia, gangguan mood, dan risiko penyakit menular. Dengan memahami pentingnya gula dalam diet seimbang dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, sobat dapat menjaga kesehatan dan kinerja tubuh secara optimal.
Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait penyakit, obat, suplemen, vaksin, vitamin, artikel kesehatan, dan seputar kefarmasian dengan mengunjungi laman pafikabsoppeng.org sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).