4 Tips Memilih Sekolah Dasar yang Pas untuk Anak

Memilih Sekolah Dasar

Tak peduli semuda apapun usia buah hati Anda saat ini, tak ada salahnya jika Anda sudah mulai mempertimbangkan untuk memilih sekolah dasar (SD) — atau primary school dalam kurikulum British — yang tepat.

Memilih sekolah untuk anak memang sering kali jadi tugas yang susah-susah gampang, atau lebih banyak susahnya daripada gampangnya. Meski begitu, Anda tak perlu khawatir karena ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu Anda memilih primary school yang tak hanya berkualitas, tapi juga pas bagi buah hati Anda.

Diskusikan Dulu dengan Pasangan

Pertama, pertimbangkan apa yang memang sesuai untuk anak Anda, bukan yang sesuai untuk orang lain. Titik pertama yang bisa Anda dan pasangan tentukan adalah seperti apa pendidikan yang ideal di mata kalian berdua? Seperti apa kurikulum yang Anda dan pasangan rasa cocok bagi anak sesuai minat dan bakatnya yang telah teramati sampai sekarang?

Bagaimana dengan bahasa pengantar, apakah harus bahasa Indonesia saja atau bilingual? Apa saja kegiatan ekstrakurikulernya? Sejauh apa lokasi sekolah dari rumah? Dan masih ada berbagai pertimbangan lainnya, yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi anak.

Seperti Apa Image Sekolahnya?

Setelah Anda dan pasangan sudah menentukan seperti apa sekolah yang sesuai dengan buah hati, Anda bisa lakukan observasi atau riset kecil-kecilan secara online. Misalnya cek dulu website sekolahnya; apakah di-update secara rutin? Apakah website-nya informatif dan nyaman dijelajahi?

Di samping itu, Anda juga bisa tanyakan ke orang-orang di sekitar untuk mendapatkan rekomendasi sekolah yang kira-kira ideal serta sesuai dengan kriteria Anda dan pasangan. Cari juga berita soal prestasi sekolahnya, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Ikuti School Tour atau Open House

Setelah mendapatkan beberapa nama sekolah yang cocok dengan kriteria, Anda bisa kunjungi sekolahnya terlebih dahulu untuk melihat langsung seperti apa fasilitasnya dan aktivitas belajar-mengajarnya.

Beberapa sekolah bahkan juga memiliki acara open house atau school tour, yang biasanya diadakan menjelang akhir tahun ajaran yang sedang berlangsung atau sebelum periode pendaftaran siswa baru dibuka. Anda bisa cek informasi ini lewat website sekolah atau menghubungi bagian admission dan mendaftar untuk ikut acara tersebut.

Perhatikan Tahun Lahir Anak

Biasanya, sekolah sudah menentukan batas minimal usia anak untuk bisa mendaftar berdasarkan tahun lahirnya. Oleh karena itu, pastikan juga terlebih dahulu bahwa usia dan tahun lahir anak masuk ke dalam ketentuan pendaftaran agar peluang pendaftarannya diterima lebih besar.

Hal menarik dari primary school adalah range usia pendaftaran yang lebih luas daripada SD pada umumnya di Indonesia. Dengan begitu, anak masuk sekolah bukan karena anak-anak lain di sekitar rumah sudah bersekolah, tapi karena memang sudah dinilai siap untuk sekolah baik itu secara akademik maupun sosial.

Recommended For You

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *