Pendidikan antikorupsi penting untuk diajarkan sejak usia dini. Anak perlu tahu dan paham bahwa berani jujur hebat merupakan prinsip yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ada banyak cara untuk melakukan edukasi antikorupsi dengan menyenangkan, mulai dari membaca cerita hingga menonton film, seperti yang akan diulas pada artikel berikut ini.
Cerita Pendek
Ada banyak cerita pendek yang bisa dibacakan untuk si kecil. Tidak hanya dibacakan, tetapi anak juga dapat diberikan buku cerita bergambar dan ikut membaca bersama. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sendiri juga sudah memiliki modul pendidikan antikorupsi sebagai bahan untuk edukasi.
Ada banyak cerita dan gambar menarik dari modul yang diterbitkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ini, salah satunya cerita berjudul “Tanggung Jawab Itu…” yang dapat diakses pada laman web ini. Materi edukasi antikorupsi lengkap untuk Sekolah Dasar kelas 1-6, sehingga pembelajaran yang dipilih dapat disesuaikan dengan usia anak.
Bermain Peran
Orang tua dan anak dapat bermain peran untuk mengenalkan korupsi, kejujuran, integritas, dan aspek lainnya. Dalam permainan peran, tentu saja harus ada peran penjahat guna edukasi antikorupsi.
Nilai yang dapat ditonjolkan ialah kejujuran, tanggung jawab, dan sebagainya. Tidak hanya bermain peran secara langsung, tetapi edukasi peran ini juga dapat dilakukan secara tidak langsung dengan permainan kartu. ACLC KPK menyediakan sarana permainan kartu edukasi antikorupsi yang bisa diunduh di laman berikut ini:
Diskusi Kasus Sederhana
Bagi anak yang sudah menginjak Sekolah Dasar (SD), tentu edukasi dengan cara diskusi dapat dicoba. Diskusi dapat membangun pola pikir anak terkait suatu masalah dan penyelesaiannya.
Dengan adanya diskusi bersama anak, orang tua jadi bisa memberikan koreksi apabila ada hal yang salah dari pemahaman anak. Komunikasi anak dan orang tua pun dapat terjalin dan hubungan orang tua dengan anak menjadi lebih erat lagi. Diskusi yang dilakukan dapat berupa diskusi ringan seperti bahasan kejujuran, tanggung jawab, tepat janji, dan semacamnya.
Apresiasi Film
Banyak film edukasi antikorupsi yang bisa ditonton untuk anak. Beberapa film keluaran ACLC KPK contohnya Serial Sahabat Pemberani dan Serial Si Kumbi Anak Jujur. Serial Sahabat Pemberani bercerita tentang Krisna, Kirana, dan Panji yang bersahabat dan melakukan banyak petualangan.
Serial ini pun memiliki beragam topik, seperti pencuri, robot, mesin waktu, jujur, pahlawan, penjelajahan, penyelamatan hutan, dan sebagainya. Jika Serial Sahabat Pemberani tokohnya adalah manusia, Serial Si Kumbi Anak Jujur tokohnya adalah seekor kumbang. yang bercerita mengenai persahabatan antara hewan dalam memerangi korupsi.
Pendidikan antikorupsi sejak dini diharapkan dapat menciptakan individu antikorupsi yang dapat dilihat dari fungsi kognitif, afektif, dan psikomotor. Kognitif berupa bertambahnya pengetahuan dan wawasan mengenai korupsi dan dampaknya. Afektif berupa terbentuknya nilai moral dan karakter antikorupsi dengan penanaman nilai-nilai antikorupsi dan menerapkannya dalam kehidupan.
Sementara psikomotor berupa memiliki kesadaran moral untuk melawan berbagai praktik korupsi yang ada di lingkungan sekitar. Dengan ketiga aspek tersebut sebagai tolok ukur, diharapkan anak bisa memahami penjelasan tentang korupsi dan menerapkan kehidupan berintegritas dan antikorupsi.
Tentunya belajar korupsi akan sangat menyenangkan bila menggunakan modul menarik, sehingga anak tidak mudah bosan dan dapat menerima ilmu yang diberikan. Karena itu, yuk, kunjungi situs ACLC KPK untuk mendapatkan modul edukasi antikorupsi untuk anak.
Sumber:
Pendidikan Anti Korupsi – Direktorat Sekolah Dasar (kemdikbud.go.id)
https://aclc.kpk.go.id/materi-pembelajaran/pendidikan/permainan/pdkt
https://aclc.kpk.go.id/materi-pembelajaran/pendidikan/permainan/sahabat-pemberani
https://aclc.kpk.go.id/materi-pembelajaran/pendidikan/permainan/jaga-sekolahku
https://aclc.kpk.go.id/materi-pembelajaran/pendidikan/permainan/keranjang-bolong
https://aclc.kpk.go.id/materi-pembelajaran/pendidikan/video/serial-cerita-anak-si-kumbi-anak-jujur