Penting! Tips Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak

Hai, Bunda! Sudah kita ketahui bersama bahwa masa pandemi belum berkahir dan kesehatan anak sangat rentan terkena berbagai penyakit termasuk covid-19 tersebut. Perlu Bunda tahu bahwa covid-19 pada anak tidak jauh berbeda dengan orang dewasa, lho.

Ketika terjangkit covid-19, anak bisa saja tidak bergejala, tetapi tidak jarang anak menimbulkan gejala. Gejala yang dialami pun dimulai dari demam, batuk, sesak nafas, sampai dengan kelelahan.

Memang kasus kematian anak akibat covid-19 tidak terlalu tinggi di Indonesia, tapi pastinya Bunda semua tidak ingin anak kesayangannya terkena sakit apalagi yang mengancam nyawa, bukan? Bunda dan keluarga harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Selain itu, Bunda semua juga bisa melakukan beberapa tips mudah untuk menjaga imun tubuh anak agar tetap prima di masa pandemi seperti sekarang ini. Berikut tips yang bisa Bunda praktikan, ya!

Makanan yang sehat dan bernutrisi

Bunda harus mengusahakan memberikan makanan sehat lengkap dengan nutrisi yang dibutuhkan si kecil. Bunda bisa memberikan sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan protein tanpa lemak. Makanan dengan oksidan yang tinggi bisa membantu daya tahan anak menjadi terjaga.

Buah lokal seperti jeruk dan wortel diketahui bisa menjadi buah untuk meningkatkan imun anak lho, Bunda. Bunda bisa memberikan makanan dengan porsi yang cukup dan bahan bebas bahan kimia maupun pengawet untuk si kecil.

Tidur yang cukup

Apakah bunda tahu bahwa tidur yang kurang dapat mengahmbat produksivitas sitokin, lho? Sitokin merupakan protein yang bertugas untuk melawan infeksi dan meredakan peradangan. Jika si kecil kekurangan sitokin, maka daya tahannya akan menurun sehingga gampang sakit. Jadi, pastikan anak tidur dengan cukup, ya Bunda.

Setiap tingaktan usia memiliki kebutuhan waktu tidur yang berbeda, untuk anak dengan usia 3-5 tahun membutuhkan 10-13 jam, usia 6-13 membutuhkan 9-11 jam, dan usia 14-17 membutuhkan 8-10 jam.

Bergerak aktif

Bunda bisa mulai membiasakan anak untuk melakukan olahraga dan melakukan kegiatan yang bertujuan menjaga kebugaran tubuhnya. Banyak olahraga yang bisa anaka lakukan seperti bersepeda, jogging, atau bermain olahraga kesukaannya.

Bahan herbal untuk meningkatkan daya tahan

Beberapa bahan alami yang bisa memperkuat daya tahan tubuh si kecil adalah jahe, daun meniran, dan madu. Jahe menhadung antioksidan, antibakteri, dan anti peradangan sehingga sangat cocok untuk membantu anak mencegah serangan berbagai penyakit. Daun meniran mengandung phytochemical yang bisa melawan bakteri dan virus, serta dapat membantu meredakan peradangan.

Madu mengandung berbegai nutrisi seperti enzim, asam amino, mineral, antioksidan, vitamin B, dan vitamin C. Antioksidan dan vitamin C sangat bagus untuk peningkatan daya tahan tubuh anak karena kedua nutrisi ini bisa melawan kuman yang berbahaya bagi tubuh anak.

Namun, jika Bunda belum bisa mengolah bahan-bahan di atas untuk kesehatan si kecil. Bunda bisa membeli produk herbal yang aman bagi anak dan terdaftar di BPOM. Salah satu sumplemen berbahan alami yang bisa Bunda berikan pada anak adalah redoxon tablet kunyah. Redoxon ini mengandung vitamin C yang dibutuhkan oleh anak.

Sumplemen vitamin C anak ini sangat mudah dikonsumsi karena anak tinggal menguyahnya saja tanpa harus menggunakan air atau makanan pembantu menelan suplemen. Hal ini akan mengurangi anak rewel saat diberi vitamin C. Sangat simple, bukan? Tunggu apa lagi Bunda? Segera berikan redoxon khusus anak untuk daya tahan anak lebih prima di masa pandemi. Semoga bermanfaat!

Recommended For You

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *